Baru baru ini telah rilis Spiderman No Way Home yang memunculkan beberapa vilain dari universe Spiderman yang lain, salah satunya Dr Otto Octavius yang biasa dikenal sebagai Doc Ock. Taukah kamu bahwa sebenarnya Doc Ock adalah ilmuwan baik yang ingin menciptakan sebuah reaktor untuk kesejahteraan umat manusia. Dia menciptakan sebuah alat berupa tentakel yang digunakan untuk menahan ledakan energi dari proses pembuatan reaktor fusi.
Usaha Doc Ock dalam membuat Reaktor Fusi
Ternyata dalam Universe Marvel, selain Doc Oct ternyata Tony Stark yang dikenal sebagai Ironman ini sudah berhasil menciptakan reaktor ini loh. Artikel kali ini akan membahas salah satu teknologi buatannya ini. Bukan armornya, akan tetapi yang lebih penting dari itu yaitu teknologi reaktor yang ada di dadanya Tony Stark.
Karena ini ada hubungannya dengan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan di Perancis, yang rencananya selesai di tahun 2025. Proyek ini disebut ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor). Projek ini membuat reaktor fusi terbesar di dunia, yang teknologinya kurang lebih sama dengan yang ada di dadanya Tony Stark.
Menurut penelitian, kalau proyek ini berhasil mereka akan membuat pembangkit listrik yang lain bangkrut. Karena hanya dengan satu gelas air saja, reaktor ini bisa memenuhi kebutuhan listrik untuk satu orang seumur hidupnya. Luar biasa bukan? Tony Stark di dalam film menyebutkan bahwa dirinya telah membuat miniatur ARC Reactor (Affordable Robust Compact) alias reaktor (murah, kuat, kecil) yang dipasang pada dadanya. Reaktor tersebut adalah miniatur reaktor fusi seperti yang sedang dibuat proyek ITER ini.
Proyek ITER di Perancis
Apa itu Reaktor Fusi?
Sikatnya reaktor fusi adalah mesin yang meniru cara kerja Matahari. Pernahkah kalian mendengar berita bahwa Cina telah berhasil membuat matahari buatan? Itulah salah satu upaya dalam mempersiapkan reaktor fusi. Mereka bukan secara harfiah membuat tiruan matahari, tapi mereka meniru cara kerja Matahari.
Lantas, bagaimana cara kerja Matahari? Sumber energi matahari berasal dari reaksi fusi yang terjadi di dalam inti matahari. Reaksi fusi adalah penyatuan dua inti atom. Dalam hal ini bahan bakar hidrogen yang ada di dalam matahari saling menumbuk satu sama lain, sehingga dua atom hidrogen bisa bersatu membentuk helium. Penyatuan inti atom Ini menghasilkan energi yang sangat sangat besar.
Usaha Doc Ock dalam membuat Reaktor Fusi
Nah atas dasar informasi tersebut negara-negara maju berlomba-lomba membuat tiruan matahari di bumi dalam bentuk reaktor fusi guna menyediakan sumber energi di masa depan. Terdengar sangat menjanjikan bukan? Akan tetapi berita buruknya, membangun reaktor fusi bukan perkara mudah, karena yang ditiru adalah matahari, benda langit yang 28 kali lebih besar dari bumi dengan gaya gravitasi yang sangat sangat besar.
Reaksi fusi bagi matahari itu sangat mudah terjadi, akan tetapi melakukannya di bumi butuh modal yang sangat besar, dengan teknologi yang paling canggih, dilakukan selama puluhan tahun dan hingga sekarang pun masih dalam tahap eksperimen. Nah karena sulitnya membangun reaktor fusi inilah, pada tahun 2003 proyek ITER dibentuk oleh tujuh negara (China, Uni Eropa, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Inggris, dan AS) yang sepakat bekerjasama membangun reaktor fusi terbesar yang dibangun diatas tanah seluas 42 hektar.
Dan matahari buatan yang ada di Cina tersebut, sebetulnya merupakan salah satu persiapan menuju Proyek besar ini karena Cina adalah salah satu dari anggotanya. Penataan reaktornya sendiri baru diawali 2020 kemarin di tengah pandemi. Itupun baru sesi memanaskan plasmanya saja. Menurut perkiraan proyek Raksasa ini akan menelan biaya hingga 900 Triliun rupiah lebih.
Cara Kerja Reaktor Fusi
Sekarang coba kita lihat sekilas cara reaktor ini bekerja. Hampir semua reaktor fusi memiliki bentuk yang sama, yaitu didalamnya ada tabung mirip donat yang disebut Tokamak. Nah dalam tokamak ini bahan bakar hidrogen akan dipanaskan sampai 150 juta Celcius, 10 kali lebih panas dari matahari. Nah Menurut kalian apakah reaktor fusi yang sedang dibangun di Prancis itu akan berhasil? ya kita tunggu saja sampai 2025.
Tokamak
Untuk artikel selanjutnya akan dibahas mengenai teknologi ciptaan Tony Stark yang lain, yaitu elemen baru yang dibuat atas petunjuk ayahnya. Apakah cara kerjanya masih sama seperti reaktor tadi? Semoga bermanfaat dan Sampai jumpa di artikel Teknologi Populer selanjutnya.
